Potensi Desa Wanagiri

A.    Sumber daya alam

Karakteristik tanah di Desa Wanagiri termasuk tanah yang subur, alam pegunungan menyediakan sumber-sumber mata air yang cukup baik untuk kepentingan manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Kondisi pegunungan yang sejuk menjadikan daya tarik khusus wisatawan baik untuk kepentingan tumbuhan dalam pertanian dan perkebunan maupun untuk kepentingan manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Kondisi pegunungan yang sejuk menjadikan daya tarik khusus wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga potensi untuk pengembangan wisata alam sangat besar. Dan hal ini dapat dilihat dari telah berkembangnya pondok-pondok wisata diwilayah Desa Wanagiri.

Dari aspek fungsi lahan, wilayah Desa Wanagiri terdiri dari :

• Tanah Sawah : 388,50 Ha
• Tanah Pekarangan : 17,80 Ha
• Tanah Tegalan : 917,17 Ha
• Tanah Hutan Lindung : 65,00 Ha
• Lain-lain : 3,50 Ha

         B. Sumber Daya Perekonomian

a.      Sub Sektor Pertanian dan Perkebunan

      Seperti halnya wilayah lain di Indonesia, Desa Wanagiri beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan hujan yang ideal dan sangat mendukung sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Sektor pertanian/perkebunan seperti kakao, cengkeh, kopi, gabah, salak masih menjadi hasil andalan para petani Desa Wanagiri, simping pengembangan sector pariwisata alam yang mulai mendapatkan porsi dalam masyarakat Desa Wanagiri.

b.      Sub Sektor Perikanan

Sektor ini sudah mulai berkembang seiring adanya permintaan pasar terhadap ikan-ikan seperti lele, gurami, dan lain-lain. Sector ini memang sangat menjanjikan untuk mendapatkan nilai tambahan bagi masyarakat, tetapi dukungan dari instalasi terkait belum maksimal seperti tata cara pemeliharaan, maupun system perubahan kolam. Selama ini sektor perikanan di Desa Wanagiri masih berjalan sendiri-sendiri. Sehingga perkembangan sektor ini menjadi lambat mengingat dukungan pembiayaan ditanggung oleh peternak sendiri.

c.       Sub Sektor Peternakan

      Sektor peternakan di Desa Wanagiri cukup berkembang, diantaranya ada ternak kambing, sapi, babi, dan ayam.

d.      Sub Sektor Industri Kecil

Sub sektor industry kecil dan Desa Wanagiri dapat berkembang dengan pesatnya karena sub sektor ini adalah usaha yang paling praktis dan mudah karena dapat dikerjakan sebagai pengisi waktu luang dan bias juga dikerjakan pada malam hari seperti rajutan benang, industry batok kepala ukiran kayu dan yang lainnya. Akan tetapi tidak jarang dengan sub sektor ini dijadikan sebuah usaha sebagai penghasilan utama. Dengan pesatnya perkembangan industry rumah tangga, maka kesejahteraan hidup masyarakat hidup masyarakat hidup masyarakat menjadi meningkat, terutama pada kaum ibu-ibu.

  

e.       Sub Sektor Seni Budaya

Di Desa Wanagiri, disetiap Banjar Adat memiliki perkumpulan seni seperti sekee santi, sekee gong dan yang lainnya, semua berguna untuk kepentingan upacara agama dan untuk dipertontonkan dalam kegiatan keramaian.

f.       Sub Sektor Pariwisata

Pariwisata merupakan sektor sangat berpengaruh secara global. Sektor ini akan menjadi primadona disaat kondisi ekonomi dunia dan keamanan dan dijamin secara otomatis akan mengeliat secara otomatis. Desa Wanagiri menyajikan wisata alam dengan pemandangan yang asri dan sejuk. Sektor ini dapat menyerap tenaga kerja yang memang pondok wisata atau villa-villa yang ada di Desa Wanagiri memperkerjakan tenaga setempat.

g.      Sumber Daya Manusia

Masyarakat merupakan salah satu sumber daya atau modal dalam menggerakkan pembangunan di Desa Wanagiri. Jika kualitas dan kwantitas sumber daya manusia ini tidak dikelola dengan baik akan menjadi beban dan sekaligus penghambatan pembangunan. Pengendalian kualitas sumber daya manusia di Desa Wanagiri dilaksanakan secara mandiri Maupin melalui pola pembinaan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Perkembangan penduduk di Desa Wanagiri setiap bulannya dicatat khusus dan dilaporkan ke tingkat atasan secara berkala. Data akhir perkembangan penduduk di Desa Wanagiri adalah sebagai berikut:

·         Jumlah kepala keluarga : 764 KK

·         Jumlah penduduk keseluruhan : 2391 jiwa

·         Jumlah penduduk laki-laki : 1155 jiwa

·         Jumlah penduduk perempuan : 1236 jiwa

·         Jumlah penduduk pendatang/tinggal sementara : 0 jiwa