Wisata Wanagiri

Jelajahi dan nikmati keindahannya...

Jumat, 27 Juli 2012

Demografi Desa Wanagiri

A. Demografi Desa
Tofografi Desa Wanagari merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian 500-850 meter diatas permukaan laut curah hujan tinggi, luas wilayah 1.394 Ha dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut:
  • Sebelah Utara : Hutan Lindung (Gunung Batukaru)
  • Sebelah Selatan : Desa Selemadeg Sawah, Kecamatan Selemadeg
  • Sebelah Timur : Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur
  • Sebelah Barat : Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg
Penggunaan lahan di wilayah Desa Wanagiri adalah sebagai berikut:
  • Tanah Sawah : 388,50 Ha
  • Tanah Pekarangan/Pemukiman : 17,80 Ha
  • Tanah Tegalan : 917,17 Ha
  • Tanah Hutan Lindung : 65,00 Ha
  • Lain-lain : 3,50 Ha



Jalan di Desa Wanagiri terdiri dari:
  • Jalan kabupaten 8.25 km dengan kondisi beraspal yang sebagian besar rusak parah.
  • Jalan desa 22 km dengan kondisi jalan tanah sebagian sudah dibeton
  • Gang / jalan banjar 2,5 km sebagian telah dibeton dan sebagian masih jalan tanah.


Desa Wanagiri merupakan bagian dari Kecamatan Selemadeg, wilayah Kabupaten Tabanan bagian utara. Jarak menuju ibukota kecamatan 12 km, menuju ibukota kabupaten 30 km dan menuju ibukota provinsi 40 km.
Tabel 1. Orbitasi
No
Dari Desa Wanagiri
Indikator
Jarak (km)
Waktu tempuh rata-rata
1
Ke Ibukota Kecamatan
12
25 – 35 menit
2
Ke Ibukota Kabupaten
30
45 – 90 menit
3
Ke Ibukota Provinsi
40
1,5 – 2,5 jam

B. Keadaan Sosial
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Wanagiri per Oktober 2010 adalah sebanyak 2391 jiwa, terdiri dari 1155 jiwa penduduk laki-laki dan 1236 jiwa penduduk perempuan.

Klasifikasi jumlah rumah tangga/kepala keluarga per Banjar Dinas:
  1. Banjar Dinas Sawah : RT/KK 117, RTM 12
  2. Banjar Dinas Babakan : RT/KK 129, RTM 11
  3. Banjar Dinas Pajahan : RT/KK 100, RTM 8
  4. Banjar Dinas Wanagiri : RT/KK 145, RTM 20
  5. Banjar Dinas Sarinbuana : RT/KK 191, RTM 11
  6. Banjar Dinas Biayahan : RT/KK 82, RTM 12
(RT = Rumah Tangga, KK = Kepala Keluarga, RTM = Rumah Tangga Miskin)

Tingkat pendidikan masyarakat
Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya manusia sebagai model dasar pembangunan yang diklasifikasikan adalah sebagai berikut:
  1. Tidak Tamat SD : 173 jiwa
  2. SD       : 951 jiwa
  3. SLTP   : 628 jiwa
  4. SLTA  : 372 jiwa
  5. Sarjana/Diploma : 223 jiwa
Struktur penduduk menurut mata pencaharian
Dengan kondisi desa sebagai des pertanian, mata pencaharian dari penduduk Desa Wanagiri sebagian besar berusaha dalam sektor pertanian, disamping juga ada yang bekerja dalam sektor-sektor lain seperti sektor pariwisata, PNS, wiraswasta, TNI/POLRI, dan lain-lain. Tertera usia produktif dan nonproduktif penduduk Desa Wanagiri seperti berikut:
  1. Usia Produktif : 1.247 jiwa
  2. Usia Non produktif : 233 jiwa
Stukutur penduduk menurut agama/penganut kepercayaan
  1. Penganut agama Hindu : 2.358 orang atau 98,6%
  2. Penganut agama Islam : 2 orang atau 0,1%
  3. Penganut agama Katolik : 0 orang atau 0%
  4. Penganut agama Protestan : 31 orang atau 1,3%
  5. Penganut agama Budha : 0 orang atau 0 %
  6. Penganut Kepercayaan : 0 orang atau 0%
Struktur budaya
Kebudayaan daerah di Desa Wanagiri tidak terlepas dari Agama Hindu dengan konsep “Tri Hita Karana” (hubungan yang selaras, keseimbangan dan serasi dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungannya).

Keadaan Ekonomi
Perekonomian Desa Wanagiri masih bercorak agraris yang menitikberatkan pada sektor pertanian. Hal ini  didukung oleh penggunaan lahan pertanian masih mempunyai porsi yang terbesar sebanyak 90% dari total penggunaan lahan desa, juga 75% mata pencaharian penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Pada sektor ini komoditi yang menonjol sebagai lahan andalan pertanian adalah kopi, kakao, cengkeh, padi, salak dan lainnya serta yang sedang dikembangkan desa tujuan wisata alam.
Pada sektor jasa, yang menonjol adalah tumbuhnya lembaga/istitusi keuangan mikro nerupa Koperasi Terbatas (Koperasi khusu Kelompok), Gapoktan, SPP khusus Perempuan, LPD sebagai pendukung ekonomi desa. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dama perkembangan ekonomi desa secara keseluruhan.

C. KONDISI PEMERINTAHAN DESA
Pembagian Wilayah Desa
Secara administratif Desa Wanagiri terdiri dari enam banjar dinas yang masing-masing dikepalai oleh seorang kelian dinas sebagaimana tersebut dibawah ini :
  1. Banjar Dinas Sawah
  2. Banjar Dinas Babakan
  3. Banjar Dinas Pajahan
  4. Banjar Dinas Wanagiri
  5. Banjar Dinas Sarinbuana
  6. Banjar Dinas Biyahan
Namun Desa Wanagiri terdiri dari tiga Desa Adat/Pakraman yaitu Desa Adat Sawah meliputi Banjar Dinas Sawah, Desa Adat Wanagiri meliputi Banjar Dinas Wanagiri, Banjar Dinas Pajahan, Banjar Dinas Babakan, dan Desa Adat Sarinbuana meliputi Banjar Dinas Sarinbuana, Banjar Dinas Biyahan yang masing-masing Desa Adat dipimpin oleh seorang Jero Bendesa Adat. 

Kondidi Kelembagaan
Struktur kelembagaan di Desa Wanagiri disamping kelembagaan administratif Pemerintahan Desa dan kelembagaan dari Desa Adat/Pakraman, juga kelembagaan yang muncul atau yang didorong keberadaannya dari motof ekonomi, budaya, kesehatan, pendidikan, dan sosial politik.
Kelembagaan dari pemerintahan Desa antara lain Pemerintah Desa, BPD, LPM, PKK desa, PKK banjar, dari sisi ekonomi yaitu LPD, kelompok tani, kelompok ternak, Gapoktan, dan laim-lain. Dari sisi kesehatan seperti Posyandu. Dari sisi budaya seperti seke gong, seke santi, seke angklung, dan lain-lain. Dari sisi sosial dan politik seperti karang taruna, lembaga subak dan subak abian.
Dari aspek keagamaan dan lembaga adat, Desa Wanagiri terdiri dari 5 Banjar Adat sebagai berikut:
  1. Banjar Adat Sawah
  2. Banjar Adat Babakan
  3. Banjar Adat Pajahan
  4. Banjar Adar Wanagiri
  5. Banjar Adat Sarinbuana

Banjar adat bernaung dibawah awig-awig Desa Pakraman masing-masing diikat dalam satu prarem suka duka.



D. Struktur Organisasi Pemerintah Desa





E. Keadaan Musim


Tidak terlepas dari ada tidaknya pengaruh perubahan iklim dunia, musim kemarau atau musim hujan yang semestinya dapat ditentukan awal dan akhir musim, maka pada saat ini kondisi tersebut sangat tidak dapat diprediksi. Desa Wanagiri dari rata-rata musim yang diambil dapat disimpulkan tidak pernah ada musin kemarau.

0 komentar:

Posting Komentar